Sunday, August 2, 2009 | 794 users online
 

Arsene Wenger Ungkap Alibi Timnas Prancis Bakal Juarai Piala Dunia 2022



Mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger menjagokan Regu Nasional( Timnas) Prancis buat menjuarai Piala Dunia 2022. Wenger merasa kesempatan Prancis buat mempertahankan gelar juara amat besar sebab skuad Les Bleus dinilanya mempunyai lini depan sangat tajam di antara negara- negara lain.

Buat dikenal, Timnas Prancis ialah juara bertahan sehabis keluar selaku juara pada edisi 2018 di Rusia. Tetapi jelang Piala Dunia 2022, Les Bleus malah wajib menelan sebagian hasil minor di ajang UEFA Nations League.

Tetapi perihal itu tidak merendahkan keyakinan Wenger kepada Timnas Prancis. Ia optimis kesempatan Les Bleus buat mempertahankan gelar juaranya sangat terbuka lebar.

Tidak hanya memiliki serbuan yang beresiko, Didier Deschamps sebagai pelatih diyakini telah menambal kekurangan yang terdapat pada skuadnya.

“ Kesukaan no satu aku merupakan Prancis. Bukan sebab aku orang Prancis semenjak lahir namun sebab Equipe Tricolore ini mempunyai serbuan terbaik,” kata Wenger, dikutip dari Metro, Selasa( 22/ 11/ 2022).

“ Bila Didier Deschamps sukses membenarkan stabilitas yang dibutuhkan di lini pertahanan, hingga si juara bertahan hendak mempunyai kesempatan bagus buat sukses mempertahankan gelarnya,” tambahnya.

Wenger tidak berpikir kalau hasil minor yang didapat Timnas Prancis di UEFA Nations League hendak membuat Prancis tidak dapat mempertahankan gelar juara.

Laki- laki berumur 73 tahun itu malah memperhitungkan hasil- hasil tersebut menjadikan Deschamps sangat hati- hati dalam mempraktikkan strateginya serta sudah melaksanakan penilaian habis- habisan sehingga seluruhnya hendak berjalan lembut di Piala Dunia 2022.

“ Kala Kamu merupakan juara dunia bertahan, bahaya terbanyak merupakan tidak mempunyai kekhawatiran apapun. Regu yang santai serta tidak lumayan fokus pada tugas mereka nyaris senantiasa menemukan kejutan yang tidak mengasyikkan serta tidak bertahan lama dalam perlombaan,” sambung Wenger.

“ Tetapi sejujurnya, aku apalagi menganggapnya selaku berita baik kalau Prancis mempunyai pekerjaan yang wajib dicoba. Ia( Deschamps) wajib membetulkan sebagian perihal serta aku saat ini dengan tegas berasumsi kalau ini bisa mempunyai dampak positif pada kinerja mereka di Doha, sebab regu Didier Deschamps hendak lebih fokus selaku hasilnya,” tutup laki- laki yang saat ini berprofesi selaku Direktur Pengembangan FIFA tersebut.